PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI HARGA PRODUSEN GABAH DAN HARGA PRODUSEN BERAS DI PENGGILINGAN
Jadwal Rilis :
Hit :
Abstraksi
Sebagai proxy indikator kesejahteraan petani, Nilai Tukar Petani (NTP) diperoleh dengan
cara membandingkan dua indeks yaitu Indeks Harga Diterima Petani (IT) dengan Indeks Harga
Dibayar Petani (IB). Angka NTP menunjukkan kemampuan tukar (term of trade) komoditas hasil
pertanian dengan barang dan jasa konsumsi petani baik untuk keperluan rumah tangga petani
maupun biaya keperluan proses produksi. Semakin tinggi angka NTP maka ini berarti semakin
kuat kemampuan daya beli petani.
Berdasarkan hasil pemantauan harga di 18 kabupaten di Provinsi Jawa Barat pada Maret
2021 NTP Jawa Barat mengalami penurunan sebesar 0,77 persen dibandingkan Februari 2021,
dari 99,85 menjadi 99,08. Indeks harga hasil produksi pertanian (IT) turun sebesar 0,53 persen
dan Indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi petani (IB) naik sebesar 0,24 persen.
Pada bulan Maret 2021, subsektor Tanaman Pangan mengalami penurunan sebesar 1,80
persen; subsektor tanaman Hortikultura mengalami kenaikan sebesar 2,08 persen; subsektor
Tanaman Perkebunan Rakyat mengalami kenaikan 0,95 persen; subsektor Peternakan mengalami
kenaikan sebesar 0,83 persen; dan subsektor Perikanan mengalami penurunan sebesar 0,05
persen.