Badan Pusat Statistik Kabupaten Subang

DATA SENSUS

Beranda » Kemiskinan » Persentase Penduduk Miskin

Persentase Penduduk Miskin (Persen), 2019-2021

« back

Data series subyek Kemiskinan juga dapat diakses melalui Fitur Tabel Dinamis.

Wilayah Kabupaten	Persentase Penduduk Miskin (Persen)
Wilayah Kabupaten	2019	2020	2021
Provinsi Jawa Barat	6.91	7.88	8.40
Bogor	6.66	7.69	8.13
Sukabumi	6.22	7.09	7.70
Cianjur	9.15	10.36	11.18
Bandung	5.94	6.91	7.15
Garut	8.98	9.98	10.65
Tasikmalaya	9.12	10.34	11.15
Ciamis	6.65	7.62	7.97
Kuningan	11.41	12.82	13.10
Cirebon	9.94	11.24	12.30
Majalengka	10.06	11.43	12.33
Sumedang	9.05	10.26	10.71
Indramayu	11.11	12.70	13.04
Subang	8.12	9.31	10.03
Purwakarta	7.48	8.27	8.83
Karawang	7.39	8.26	8.95
Bekasi	4.01	4.82	5.21
Bandung Barat	9.38	10.49	11.30
Pangandaran	7.71	8.99	9.65
Kota Bogor	5.77	6.68	7.24
Kota Sukabumi	6.67	7.70	8.25
Kota Bandung	3.38	3.99	4.37
Kota Cirebon	8.41	9.52	10.03
Kota Bekasi	3.81	4.38	4.74
Kota Depok	2.07	2.45	2.58
Kota Cimahi	4.39	5.11	5.38
Kota Tasikmalaya	11.60	12.97	13.13
Kota Banjar	5.50	6.09	7.11
Penduduk Miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan dibawah garis kemiskinan. Daerah tertinggal (atau Kabupaten tertinggal) adalah daerah kabupaten yang wilayah serta masyarakatnya kurang berkembang dibandingkan dengan daerah lain dalam skala nasional. Kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran. Daerah/kabupaten tertinggal ditetapkan berdasarkan kriteria sebagai berikut: 1. Perekonomian masyarakat 2. Sumber daya manusia 3. Sarana dan prasarana 4. Kemampuan keuangan daerah 5. Aksesibilitas 6. Karakteristik daerah
Menunjukkan apakah jumlah penduduk miskin di daerah tertinggal dapat berkurang tiap tahunnya, dilihat dari penduduk yang pengeluaran per kapita per bulannya di atas garis kemiskinan.
Source Url: https://subangkab.bps.go.id/indicator/23/42/1/persentase-penduduk-miskin.html
Access Time: September 21, 2023, 8:20 pm

Wilayah Kabupaten	Persentase Penduduk Miskin (Persen)
Wilayah Kabupaten	2019	2020	2021
Provinsi Jawa Barat	6,91	7,88	8,40
Bogor	6,66	7,69	8,13
Sukabumi	6,22	7,09	7,70
Cianjur	9,15	10,36	11,18
Bandung	5,94	6,91	7,15
Garut	8,98	9,98	10,65
Tasikmalaya	9,12	10,34	11,15
Ciamis	6,65	7,62	7,97
Kuningan	11,41	12,82	13,10
Cirebon	9,94	11,24	12,30
Majalengka	10,06	11,43	12,33
Sumedang	9,05	10,26	10,71
Indramayu	11,11	12,70	13,04
Subang	8,12	9,31	10,03
Purwakarta	7,48	8,27	8,83
Karawang	7,39	8,26	8,95
Bekasi	4,01	4,82	5,21
Bandung Barat	9,38	10,49	11,30
Pangandaran	7,71	8,99	9,65
Kota Bogor	5,77	6,68	7,24
Kota Sukabumi	6,67	7,70	8,25
Kota Bandung	3,38	3,99	4,37
Kota Cirebon	8,41	9,52	10,03
Kota Bekasi	3,81	4,38	4,74
Kota Depok	2,07	2,45	2,58
Kota Cimahi	4,39	5,11	5,38
Kota Tasikmalaya	11,60	12,97	13,13
Kota Banjar	5,50	6,09	7,11
Penduduk Miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan dibawah garis kemiskinan. Daerah tertinggal (atau Kabupaten tertinggal) adalah daerah kabupaten yang wilayah serta masyarakatnya kurang berkembang dibandingkan dengan daerah lain dalam skala nasional. Kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran. Daerah/kabupaten tertinggal ditetapkan berdasarkan kriteria sebagai berikut: 1. Perekonomian masyarakat 2. Sumber daya manusia 3. Sarana dan prasarana 4. Kemampuan keuangan daerah 5. Aksesibilitas 6. Karakteristik daerah
Menunjukkan apakah jumlah penduduk miskin di daerah tertinggal dapat berkurang tiap tahunnya, dilihat dari penduduk yang pengeluaran per kapita per bulannya di atas garis kemiskinan.