Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Subang 2017

Pembangunan adalah upaya multidimensional yang meliputi perubahan pada berbagai aspek kehidupan. Konsep Pembangunan manusia menurut UNDP(1995) mengandung empat unsur, yaitu: (1) Produktivitas (productivity), masyarakat dituntut untuk meningkatkan produktifitasnya dengan berpartisipasi secara penuh dalam proses memperoleh penghasilan dan melakukan pekerjaan berupah. (2) Ekuitas (equity), masyarakat dituntut untuk memiliki akses dalam memperoleh kesempatan yang adil. Semua hambatan terhadap peluang ekonomi dan politik harus dihapus agar masyarakat dapat berpartisipasi didalamnya dan memperoleh manfaat dari kesempatan-kesempatan tersebut, (3) Kesinambungan (sustainability), akses untuk memperoleh kesempatan harus bisa dipastikan tidak hanya untuk generasi sekarang tapi juga generasi yang akan datang. (4) Pemberdayaan(empowerment), pembangunan harus dilakukan oleh masyarakat dan bukan hanya untuk mereka. Masyarakat harus berpartisipasi penuh dalam mengambil keputusan dan proses-proses yang mempengaruhi kehidupan mereka.

Tujuan pembangunan pada akhirnya adalah untuk mencapai kesejahteraan masyarakat yang seluas-luasnya dengan memperhatikan keberlangsungan antar generasi serta menjaga keseimbangan alam. Untuk mendukung tujuan tersebut harus didukung oleh data yang akurat dan up to date. Publikasi Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Subang merupakan perwujudan tanggung jawab BPS Kabupaten Subang sebagai lembaga yang bertugas menyediakan data-data statistik dasar sebagai input dalam pengukuran hasil pembangunan di Kabupaten Subang.

Statistik yang digunakan untuk menampilkan kesejahteraan rakyat bersumber dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang merupakan survei berbasis rumah tangga. BPS menyelenggarakan Susenas secara periodik setiap tahun pada bulan Maret dan September. Data yang disajikan dalam publikasi ini merupakan hasil Susenas yang dilaksanakan pada bulan Maret 2016 terhadap 300.000 rumah tangga sampel di Indonesia dan di Kabupaten Subang sendiri terdapat 920 rumah tangga yang menjadi sampel.

Susenas mengumpulkan data mengenai kependudukan, pendidikan, kesehatan, fertilitas dan keluarga berencana, perumahan, teknologi informasi dan komunikasi, tindak kejahatan, kegiatan bepergian, dan perlindungan sosial. Publikasi ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akan data-data sosial ekonomi baik untuk perencanaan maupun evaluasi pembangunan.

Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pengumpulan data hingga penyusunan publikasi ini. Kami senantiasa mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan publikasi ini di masa mendatang.