Sensus Pertanian Masuki Tahap Uji Coba 2023

Pada tahun 2023 atau dua tahun lagi, BPS akan melaksanakan Sensus Pertanian (ST2023) yang ketujuh sejak Indonesia merdeka. Perjalanan panjang menuju ST2023 dimulai dengan pelaksanaan uji coba tahap I, 6-9 April 2021. Empat kabupaten terpilih adalah Kepulauan Seribu (2 lokasi), Garut (3 lokasi), Indramayu (1 lokasi), dan Subang (2 lokasi).

Pembukaan pelaksanaan Uji Coba ST2023 Tahap I, yang dipusatkan di Kabupaten Subang, dihadiri oleh Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M. Habibullah, Direktur Statistik Industri BPS, Ariyanto, Kepala BPS Provinsi Jawa Barat, Diah Anugerah, serta Kepala BPS Kabupaten Subang M. Sholihin. Acara tersebut juga diikuti oleh kepala BPS Kabupaten/Kota di seluruh Provinsi Jawa Barat secara virtual.

Habibullah mengatakan bahwa ST2023 mengacu pada pedoman yang diterbitkan oleh Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO) yaitu World Programme for the Census of Agriculture (WCA) .

“Persiapan ST2023 sudah dilakukan sejak tahun 2019. Kala itu kita telah melakukan alih bahasa pedoman tersebut dan berkoordinasi dengan lembaga dunia tersebut (FAO dan USDA-red), juga mendapat masukan dari tingkat kementerian terkait, dan terakhir ini juga sudah kita bawa ke Forum Masyarakat Statistik ,” jelas Habib.

Metode yang digunakan dalam ujicoba kali ini, adalah Pencil and Paper Interviewing (PAPI), dan Computer Assisted Personal Interviewing (CAPI), dengan responden unit usaha pertanian/rumah tangga tani dan perusahaan pertanian. Sedangkan kuesioner yang diujikan adalah Daftar ST2023_L1.R (Pendaftaran Unit Usaha Pertanian - Perorangan), ST2023-L2.R (Pencacahan Unit Usaha Pertanian - Perorangan), dan ST2023-L2 Perusahaan Berbadan Hukum (Pencacahan Unit Usaha Pertanian - Perusahaan Pertanian Berbadan Hukum).

Uji coba ini memberikan banyak informasi untuk perbaikan. Salah satunya bagaimana menyempurnakan pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner agar menjadi lebih efektif dan efisien dan mudah dipahami responden.